Marc Overmars, direktur teknis Antwerp, diskors selama satu tahun, ditambah satu tahun skorsing, oleh ISR, Institut Hukum Olahraga Belanda (Nederlands Instituut Sportrechtspraak) atas pesan “tidak pantas” yang dia kirimkan kepada beberapa rekan wanitanya tahun lalu ketika dia menjadi direktur sepak bola di Ajax Amsterdam.
Selama masa skorsingnya, Overmars tidak lagi dapat menjalankan fungsi apa pun di Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) atau organisasi mana pun yang terkait dengan federasi ini. Karena sanksi ini hanya berlaku di Belanda, maka mantan pemain internasional Belanda itu bisa tetap ditempatkan di Antwerpen. Dia sekarang punya waktu empat minggu jika ingin mengajukan banding.
Marc Overmars yang menjabat direktur sepak bola Ajax sejak 2012, meninggalkan posisinya di Ajax pada Februari 2022 menyusul skandal akibat pesan yang ia kirimkan kepada rekan-rekannya. “Saya malu pada diri saya sendiri,” Overmars, yang kini berusia 50 tahun, mengaku saat itu. “Sayangnya, saya tidak menyadari bahwa saya telah melewati batas, namun hal itu menjadi jelas bagi saya akhir-akhir ini. Saya tidak melihat pilihan lain selain meninggalkan Ajax.”